TOKOH ICMI, BANG IMAD, BERPULANG

Sabtu, 2 Agustus 2008 | 13:38 WIB

JAKARTA, SABTU-Anggota Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Muhammad Imaduddin Abdulrahim (77) yang akrab dipanggil Bang Imad, meninggal dunia, Sabtu sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut salah seorang putrinya, Eva, Bang Imad meninggal dengan tenang di kediamannya di Jl Bulak Raya No 33 Klender, Jakarta Timur.

“Bapak tadi sempat disuapi oleh Ibu Laila dan membaca doa serta bertakbir bersama, tiba-tiba beliau berhenti bertakbir,” ujar Eva.

Ia menjelaskan, ayahnya telah lama menderita stroke. Berdasarkan catatan, sejak Juni 1997 hingga Januari 1998, Imaduddin delapan kali masuk rumah sakit. Sejak Januari hingga Agustus 1998, Bang Imad dirawat di rumahnya di Klender. Kesehatannya sempat membaik setelah mencoba pengobatan alternatif seorang tabib di Bekasi.

Imadudin lahir di Tanjungpura, salah satu kota kecil di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tahun 1931. Ia adalah putra ketujuh dari 14 bersaudara.

Selama hidupnya, Imad menikah tiga kali. Dari istri pertama, Qur’aini, ia tidak mendapat anak, lalu cerai. Tahun 1967, Imad menikahi Siti Amanah dan dikaruniai tiga putri. Imad sangat mendambakan anak laki-laki. Tahun 1996, ia menikahi Lailatul Qudsiyah, tanpa mencerai Siti Amanah. Dari istri ketiga, Imad memperoleh seorang putra.

Tokoh pergerakan Islam yang satu generasi dengan Nurcholis Madjid itu dikenal sebagai salah satu penggagas berdirinya ICMI, Bank Muamalat, dan harian Republika.

Doktor Filsafat Teknik Industri dan Engineering Valuation dari Iowa State University itu sempat menjadi dosen di Departemen Elektro ITB (1962-1980) dan Universitas Teknologi Malaysia (1971-1973).

Beliau aktif di organisasi Islam kepemudaan lokal seperti Hizbullah Masyumi, HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), PII (Pemuda Islam Indonesia), dan di kancah internasional seperti WAMY, IIFSO dan MSA.

http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/02/13384863/tokoh.icmi.bang.imad.berpulang

BANG IMAD DIMAKAMKAN DI KALIBATA

Sabtu, 2 Agustus 2008 | 19:45 WIB

JAKARTA, SABTU-Karangan bunga terus berdatangan ke kediaman almarhum Muhammad Imaduddin Abdulrahim (77) yang akrab dipanggil Bang Imad Jalan Bulak Raya Nomor 33, Klender, Jakarta, Sabtu (2/08) malam. Karangan bunga datang antara lain dari Wapres Jusuf Kalla, mantan Presiden BJ Habibie, Mensesneg Hatta Radjasa, Menhub Jusman Syafii Jamal, dan Menkominfo Muhammad Nuh.

Bang Imad adalah Anggota Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), yang semasa hidupnya dikenal sebagai seorang yang selalu untuk memperbaiki kualitas SDM umat melalui metode latihan mujahid dakwah. Tokoh pergerakan Islam yang itu dikenal sebagai salah satu penggagas berdirinya ICMI, Bank Muamalat, dan harian Republika.

Bang Imad meninggal dunia Sabtu (2/08) pagi pukul 09.15 WIB di rumahnya setelah empat tahun berjuang melawan stroke dan jantung. Menurut rencana jenazah Bang Imad akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu (3/08) pukul 07.00 WIB. Mensesneg Hatta Radjasa akan bertindak sebagai inspektur upacara dalam acara pemakaman itu.

Mensesneg Hatta Radjasa mengatakan, Bang Imad adalah ilmuwan, guru, sekaligus pendidik, yang tidak pernah menyerah. Almarhum juga selalu memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya.(WAN)

http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/02/19454519/bang.imad.dimakamkan.di.kalibata